Namunpada sisi lainnya, ada beberapa strategi bisnis pendukung yang bertujuan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan. Sehingga diperlukan langkah strategi yang tepat sebagai berikut : 1. Tambahkan Jenis Produk & Berikan Pelayanan Baru. Hal pertama yang harus Anda lakukan, yaitu mencari tahu mana jenis produk dan layanan yang pelanggan Anda mau. 22.7.1 Keuntungan E-Commerce (Perdaganan Elektronik) Perdagangan secara elektronik menawarkan kepada perusahaan keuntungan jangka pendek dan jangka panjang. Perdagangan elektronik tidak hanya membuka pasar baru bagi produk yang ditawarkan, mencapai konsumen baru, tetapi ia juga dapat mempermudah cara perusahaan melakukan bisnis. kasc. inventory e. marketable security b. efek d. piutang 12; Perusahaan dianggap kurang baik tingkat likuiditasnya apabila quick rationya a. lebih dari 1 : 1 c. lebih dari 2 : 1 e. kurang dari 2 : 2 b. kurang dari 1 : 1 d. kurang dari 2 : 1 13; Tingkat likuiditas suatu perusahana dapat dipertinggi dengan jalan berikut ini, kecuali a; dengan Keuntunganperdagangan secara elektronik bagi perusahaan, kecuali ., 5 poin, a. dapat menjual harga barang denga lebih murah, b. dapat menjangkau pasar yang lebih luas, c. perusahaan tidak perlu membuka toko yang lebih besar, d. perusahaan harus mengirimkan barang yang dibeli ke tempat yang jauh, e. perusahaan tidak perlu mencar karyawan yang banyak, Berikutini keuntungan perdagangan secara. elektronik bagi perusahaan, kecuali a. dapat menjual harga barang dengan lebih yang dibeli ke tempat yang jauh . 12. Berikut ini keuntungan internet banking bagi. nasabah, kecuali a. dapat melakukan transaksi bank dari mana Prosespernapasan pada burung terjadi sebagai berikut. Jika otot tulang rusuk berkontaksi, tulang rusuk bergerak ke arah depan dan tulang dada bergerak ke bawah. Rongga dada menjadi besar dan tekanannya menurun. Hal ini menyebabkan udara masuk ke dalam paru-paru dan selanjutnya masuk ke dalam pundi-pundi udara. . JawabanKeuntungan yang diperoleh dari penjual antara lain sebagai berikut•Perdagangan secara elektronik memungkinkan perusahaan untuk menjual pasar yang lebih luas.•Perusahaan tidak perlu mambuka cabang.•Biaya yang dikeluarkan perusahaan dapat dikurangi , karena perusahaan tidak perlu mambangun toko yang bermanfaat Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Perdagangan elektronik Electronic commerce atau e-commerce adalah kegiatan penyebaran, pembelian, penjualan ataupun pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, atau jaringan komputer ini, e-commerce sedang mengubah dunia bisnis dan industri menjadi e-bussiness electronic bussiness. Sebagian besar perusahaan baik itu perusahaan besar, menengah, hingga perusahaan kecil sudah memiliki situs Web yang memberikan informasi langsung kepada pelanggannya. Tidak hanya itu, pendapatan iklannya pun lebih tinggi. Mengenai bidang-bidang perusahaan yang menggunakan sistem e-commerce, banyak sekali contohnya. Misalnya, dalam bidang manufaktur, produksi, atau manajemen operasi perusahaan bisa menggunakan internet untuk mencari sumber daya, dan menggunakan beraneka macam pertukaran jaringan industri swasta untuk pengadaan bahan. Contoh lain adalah ketika perusahaan bergerak di bidang penjualan dan pemasaran, perusahaan tersebut akan menyediakan produk dan layanan digital, serta menjual dan mempromosikan produk menggunakan teknik pemasaran personalisasi, penyesuaian, dan merujuk kepada penggunaan Intenet dan Web untuk melakukan transaksi bisnis. Pada umumnya, e-commerce merupakan transaksi komersial yang terjadi di Internet dan Web serta melibatkan pertukaran nilai misalnya uang sebagai imbalan barang atau jasa. E-commerce dimulai pada tahun 1995 ketika salah satu portal internet yang pertama, menerima iklan pertamanya dari perusahaan-perusahaan besar yang memperkenalkan ide bahwa Web dapat digunakan sebagai media baru untuk beriklan dan berjualan. Bercermin pada sejarah penemuan yang komersial, seperti telepon, radio, dan televisi, pertumbuhan e-commerce yang sangat cepat pada tahun-tahun awal kemunculannya menghasilkan gelembung besar di banyak pasar saham, untuk saham-saham perusahaan e-commerce. Hal ini membuat e-commerce berkembang pesat dan mampu mengubah dunia bisnis menjadi semakin kaya dan canggih. Banyak sekali kelebihan-kelebihan dari bertransaksi secara online atau e-commerce adalah pertama, e-commerce memungkinkan berbelanja dari komputer pribadi, di tempat kerja, bahkan di kendaraan pun kita bisa melakukan transaksi dengan menggunakan mobile commerce. Hasilnya adalah ruang pasar marketspace yang diperluas melintasi batas-batas tradisional, bukan lagi dari sebuah lokasi geografis yang sifatnya hanya sementara. Dari sudut pelanggan, kondisi ini mengurangi biaya transaksi dan waktu untuk melakukan transaksi di pasar. Selain itu, tedapat keuntungan bagi penjual, yakni para penjual online dapat menemukan informasi lebih banyak lagi tentang pelanggan. Hal ini memungkinkan penjual melakukan segmentasi pasar menjadi kelompok yang ingin membeli dengan harga yang berbeda dengan kelompok sasaran yang berbeda informasi dalam e-commerce membuat harga dan biaya menjadi transparan. Transparansi harga price transparancy merujuk pada mudahnya pelangan menjumpai berbagai variasi harga di pasar; transparansi biaya cost transparancy merujuk pada kemampuan pelanggan dalam menemukan biaya yang sebenarnya dibayarkan penjual untuk barang yang dijualnya. Hal ini kaitannya dengan salah satu kelebihan yang mencolok dari teknologi e-commerce yakni standar teknik dari karenanya, standar teknik untuk melakukan e-commerce merupakan standar universal. Standar ini digunakan oleh semua negara di seluruh dunia dan memungkinkan setiap komputer terhubung dengan komputer lainnya terlepas dari jenis platform teknologi masing-masingnya. Standar teknologi universal dari Internet dan e-commerce berpengaruh besar terhadap rendahnya biaya masuk pasar market entry-cost yakni biaya yang harus dikeluarkan penjual untuk membawa barangnya ke pasar. Pada saat yang bersamaan, untuk konsumen, standar universal mengurangi biaya pencarian search-cost yaitu biaya yang dibutuhkan untuk menemukan baran yang mereka inginkan. Lihat Money Selengkapnya Berdasarkan survei Asosiasi Pengguna Jasa Internet di Indonesia APJII per Maret 2018, jumlah penetrasi internet di Indonesia sudah mencapai 143 juta jiwa, yang artinya sekitar separuh dari total penduduk Indonesia. Tidak mengherankan, banyak pelaku bisnis yang beralih ataupun memulai bisnis dengan model e-commerce. Selain karena besarnya potensi pasar di Indonesia, berikut adalah 8 keuntungan bisnis e-commerce yang perlu Anda ketahui 1. Tidak Ada Batasan Geografis Source Memiliki toko fisik artinya Anda akan terbatas pada wilayah tertentu. Dengan memiliki website e-commerce, Anda dapat menjangkau siapapun dan di mana pun, tanpa adanya batasan geografis. Selain itu, semakin maraknya perangkat mobile juga memungkinkan Anda untuk menjangkau lebih banyak calon konsumen. 2. Mendapatkan Konsumen Baru Via Mesin Pencari Banyak orang yang melakukan riset sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian. Perilaku ini dilakukan karena mereka ingin memastikan bahwa produk yang akan dibelinya nanti memiliki kualitas yang baik, sehingga tidak mengherankan jika banyak dari mereka yang mendarat di website e-commerce yang belum pernah mereka kunjungi sebelumnya. 3. Biaya Lebih Terjangkau Source Salah satu aspek yang menonjol pada bisnis e-commerce adalah harga yang lebih murah. Hal ini bisa terjadi karena bisnis e-commerce tidak membutuhkan toko fisik. Dengan kata lain, Anda dapat menghemat biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membangun ataupun menyewa toko. 4. Mencari Produk Lebih Cepat Dengan adanya toko online atau e-commerce ini, pelanggan Anda tidak perlu lagi mengelilingi toko hanya untuk mencari produk yang mereka inginkan. Hanya dengan menuliskan nama produk tersebut di kotak pencarian, mencari produk yang spesifik bukan lagi menjadi masalah. 5. Menghemat Waktu Terkadang, banyak orang yang rela melakukan perjalanan jauh hanya untuk membeli produk di toko fisik tertentu. Alasannya bisa berbagai macam, namun alasan yang paling umum mengenai hal ini adalah produk tersebut tidak bisa ditemukan di tempat lain. Dengan adanya e-commerce, mereka dapat mengunjungi toko yang sama secara virtual hanya dengan beberapa klik saja. 6. Memberikan Perbandingan Harga Source E-commerce biasanya juga memberikan fasilitas perbandingan harga, sehingga para konsumen dapat menemukan harga terbaik untuk produk yang sama. Saat ini juga banyak tersedia situs-situs yang menampilkan harga dari berbagai marketplace. Hal ini akan memudahkan Anda dalam menentukan strategi penetapan harga nantinya. 7. Buka Sepanjang Waktu Situs e-commerce dapat berjalan sepanjang waktu, 7 hari 24 jam sepanjang tahun. Hal ini jelas menguntungkan Anda, karena konsumen Anda dapat memesan barang kapan saja. Meskipun beroperasi 24/7, Anda tidak perlu memantau e-commerce Anda seharian penuh, karena e-commerce sudah dilengkapi dengan sistem khusus yang dapat menerima pembelian secara otomatis, dan Anda pun akan menerima pemberitahuan secara realtime. 8. Memudahkan Komunikasi Bisnis Dengan memanfaatkan cookies ataupun informasi yang diberikan konsumen di formulir berlangganan, Anda dapat mengakses banyak informasi mengenai konsumen Anda. Hal ini akan memudahkan Anda untuk menyampaikan pesan yang relevan kepada mereka. Bagi Anda yang baru saja memulai bisnis e-commerce, mungkin Anda bertanya-tanya tentang platform e-commerce manakah yang terbaik. Dari beberapa platform e-commerce yang ada saat ini, Shopify adalah salah satu yang terbaik, karena ada banyak sekali fitur yang dapat memudahkan Anda dalam mengelola toko online, seperti free trial, analytics, mobile app, unlimited product, dukungan SEO, dan beberapa fitur lain yang bisa Anda lihat di sini. Shopify juga telah bekerja sama dengan layanan payment gateway dari Xendit. Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual. Menerima pembayaran sesuai dengan preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bagi bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui berbagai metode, mulai dari e-wallet, virtual account transfer bank, kartu kredit/debit, gerai retail, hingga cicilan tanpa kartu kredit. Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Xendit di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang! Ada beberapa manfaat e commerce bagi perusahaan. Apa saja itu? Simak artikel ini untuk membantumu mengetahui lebih banyak tentang manfaat e-commerce serta manfaatnya bagi perusahaan. Apa Itu E-commerce? E-commerce dapat didefinisikan sebagai pembelian dan penjualan barang secara elektronik secara daring. Ini populer karena banyak manfaat dari e-bisnis – pemasaran internet, transfer dana elektronik, perdagangan seluler – ini dipecah menjadi dua bagian. Belanja ritel daring yang langsung menuju ke konsumen melalui aplikasi seluler, situs web, dan bahkan asisten suara, obrolan, chatbot, dll. Penjual menjadi bagian dari pasar daring di mana banyak penjualan pihak ketiga terjadi. Apa Saja Manfaat E Commerce Bagi Perusahaan? E-commerce adalah platform yang baik bagi kamu untuk mengembangkan bisnis atau perusahaan. Berikut adalah sembilan keuntungan yang bisa perusahaan dapatkan dengan memanfaatkan platform e-commerce 1. Proses Transaksi Lebih Cepat Dengan menggunakan e-commerce, pelanggan dapat menghemat waktu untuk berbelanja apa yang mereka inginkan. Mereka dapat dengan mudah menelusuri banyak item sekaligus dan membeli apa yang mereka suka. Saat berbelanja daring, pelanggan dapat menemukan barang yang hanya tersedia di toko fisik yang berada jauh dari lokasi mereka atau bahkan barang yang tidak ditemukan di wilayah mereka. Misalnya – Ahmad adalah pelanggan yang pergi ke toko untuk membeli mesin cuci. Setelah mencari di beberapa toko fisik, dia menyadari bahwa dia tidak dapat menemukan produk mesin cuci yang dia inginkan. Lalu, Ahmad mulai mencari di e-commerce dan menemukan mesin cuci yang dia inginkan. Hebatnya lagi, ada harga penawaran khusus dan bisa diantar langsung ke rumahnya. Di sinilah e-commerce datang untuk menyelamatkan banyak pembeli. Mereka hanya perlu daring, mencari barang yang mereka inginkan, mendapatkan respons dari penjual, lalu barang akan diantar. Jauh lebih cepat dari proses belanja di toko fisik. 2. Pendaftaran Toko dan Produk Mudah Daftar produk adalah apa yang dilihat pelanggan ketika mereka mencari suatu barang. Ini adalah salah satu keuntungan dalam e-commerce yang dimaksudkan untuk penjual. Poin plus bisnis daring ini adalah kamu dapat mempersonalisasi daftar produk yang kamu tawarkan setelah membuatnya. Bagian terbaiknya? Membuat daftar produk tidak membutuhkan banyak waktu, yang kamu butuhkan hanyalah nama dan kode produk tersebut seperti EAN, UPC, ISBN, atau ASIN. Penjual dapat menambahkan gambar, deskripsi, kategori produk, harga, biaya pengiriman, dan estimasi waktu pengiriman. Jadi, hanya dengan satu fitur, kamu sudah dapat memberitahu pelanggan banyak hal tentang produk atau jasa yang kamu jual. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat daftar produk Gunakan gambar beresolusi tinggi. Gambar yang buram mengalihkan perhatian dan membingungkan pelanggan. Pertahankan dimensi gambar. Biasanya platform e-commerce akan merekomendasikan format resolusi. Sediakan lebih dari satu gambar untuk produknya. Beberapa situs bahkan memungkinkanmu menyertakan format gambar 360 derajat untuk sebuah produk. Saat menambahkan varian produk, pastikan setiap varian memiliki citra yang berbeda. Menyesuaikan daftar produk dapat membuat produk yang kamu jual lebih menarik. Di sini penjual memiliki kendali penuh atas penyesuaian, kamu dapat menyebutkan penawaran yang tersedia, diskon, dll. Keuntungan lain dari daftar produk e-commerce adalah kebebasan dan kecepatan untuk mengunggah produknya, serta produk yang kamu tawarkan juga bisa dilihat selama 24×7 tidak seperti produk di toko fisik yang kemungkinan tutup saat malam. 3. Lebih Hemat Salah satu keuntungan terbesar dari e-commerce untuk perusahaan adalah pengeluaran yang lebih sedikit. Banyak penjual harus mengeluarkan banyak uang untuk menyewa toko fisik mereka. Mereka mungkin perlu membayar biaya tambahan seperti perbaikan, desain toko, inventaris, dan lain sebagainya. Dalam banyak kasus, bahkan setelah berinvestasi dalam layanan, stok, pemeliharaan, dan tenaga kerja, penjual tidak menerima laba dan ROI yang diinginkan. Dengan toko e-commerce, penjual dapat mengurangi pengeluaran untuk pemeliharaan toko, desain toko, bahkan tenaga kerja. E-commerce lebih terjangkau dan membutuhkan investasi yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan toko fisik. Ini juga merupakan peluang bagus bagi penjual individu dan skala kecil yang ingin mendapatkan penghasilan tetapi tidak memiliki modal awal yang diperlukan untuk membuka toko fisik. 4. Pelanggan Lebih Fleksibel Keuntungan dari e-commerce untuk perusahaan selanjutnya adalah penjual dapat memberikan fleksibilitas kepada pelanggannya. Salah satu sorotan adalah bahwa produk dan layanan akan selalu siap 24×7. Hasilnya, penjual dapat menawarkan barangnya kepada pelanggan di mana saja dan kapan saja pelanggan berada. Pelanggan bisa daring semau mereka di pasar e-commerce. Ditambah, pelanggan cenderung kembali untuk pembelian berulang secara daring karena kemudahan yang mereka dapatkan. Kemudahan ini termasuk pengiriman gratis biasanya dengan nilai belanja minimum, pengiriman pesanan ekspres, penawaran dan diskon, serta keuntungan berlangganan. Pelanggan juga dapat membagikan ulasan tentang barang-barang yang mereka beli. Ulasan yang baik menghasilkan dua manfaat tambahan dari e-commerce 1 pembeli mendapatkan kepercayaan di tokomu berdasarkan jumlah ulasan positif, dan 2 pembeli dapat membantumu mengidentifikasi barang-barang terlaris yang kamu tawarkan. 5. Bisa Membandingkan Produk dan Harga Kompetitor Tanpa Melakukan Riset yang Mendalam Dalam e-commerce, penjual dapat membandingkan produk dan harga dari kompetitor hanya dengan berakting sebagai pelanggan. Ini dapat memberi penjual ide tentang alternatif produk yang tersedia dan tarif standar yang ada, jika produk yang mereka jual kurang laris di pasaran. Melakukan perbandingan lebih cepat secara daring dan dapat mencakup lebih banyak produk. Ini membantu menghemat waktu saat membuat perbandingan ini, karena semua detail produk kompetitor juga tersedia di toko daring. Di toko fisik, penjual mungkin tidak dapat mengakses begitu banyak detail, biasanya penjual hanya memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang inventaris mereka sendiri. Ini adalah satu lagi manfaat bagi pelanggan juga. Ketika orang melihat banyak barang yang siap dibeli atau ready stock, mereka merasa lebih percaya diri untuk berbelanja. 6. Memiliki Beberapa Metode Pembayaran Pembeli menyukai ketika mereka memiliki banyak pilihan, termasuk untuk metode pembayaran pesanan mereka. E-commerce menyediakan beberapa mode pembayaran yang mencakup pembayaran cash, cicilan, cash on delivery, kredit, debit, dan bahkan paylater. Hal ini sangat berguna bagi penjual karena mereka tidak lagi harus kehilangan peluang penjualan potensial karena kurangnya metode pembayaran yang tersedia seperti di toko fisik. 7. Biaya Iklan dan Pemasaran yang Lebih Terjangkau Penjual tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mempromosikan barangnya. Dunia e-commerce memiliki beberapa cara yang lebih cepat dan terjangkau untuk memasarkan produk yang kamu tawarkan secara daring. Baca Juga Kenali Apa Itu Strategi Pemasaran Global dan Contohnya Kebanyakan platform e-commerce di zaman sekarang sudah memiliki fitur linimasa yang dapat mempromosikan produk dengan gratis jika produk yang kamu tawarkan adalah salah satu produk yang paling banyak dibeli, maupun dengan berbayar. Namun biaya yang perlu kamu keluarkan juga tidak akan sebanyak biaya iklan dan pemasaran yang dibutuhkan untuk mempromosikan produk secara offline. Itu tadi adalah penjelasan singkat mengenai manfaat e-commerce untuk perusahaan. Jika kamu tertarik untuk mempelajari topik ini lebih lanjut, kamu dapat mengikuti kursus e-commerce design di GreatNusa. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi website kami di sini. Semoga pembahasan tentang 7 manfaat e commerce bagi perusahaan ini dapat membantumu. Perdagangan secara elektronik menawarkan kepada perusahaan keuntungan jangka pendek dan jangka panjang. Perdagangan elektronik tidak hanya membuka pasar baru bagi produk yang ditawarkan, mencapai konsumen baru, tetapi ia juga dapat mempermudah cara perusahaan melakukan bisnis. Di samping itu, perdagangan elektronik juga sangat bermanfaat bagi konsumen atau konsumen dan masyarakat umum. Secara umum, beberapa keuntungan itu adalah sebagai berikut 1. Keuntungan bagi perusahaan a. Memperpendek jarak Perusahaan dapat lebih mendekatkan diri dengan konsumen. Dengan hanya mengklik link-link yang ada pada situs, konsumen dapat menuju ke perusahaan dimanapun saat itu mereka berada. b. Perluasan pasar Jangkauan pemasaran menjadi semakin luas dan tidak terbatas oleh area geografis dimana perusahaan berada. c. Efisien Perdagangan elektronik akan memangkas biaya-biaya operasional. Perusahaan yang berdagang secara elektronik tidak membutuhkan kantor dan toko yang besar, menghemat kertas-kertas yang digunakan untuk transaksi-transaksi, periklanan, serta pencatatan-pencatatan. 2. Keuntungan bagi konsumen a. Efisien Konsumen dapat memperoleh informasi tentang produk yang dibutuhkannya dan bertransaksi dengan cara yang cepat dan murah. b. Aman secara fisik Konsumen tidak perlu mendatangi toko tempat perusahaan menjajakan barangnya dan ini memungkinkan konsumen dapat bertransaksi dengan aman sebab di daerah-daerah tertentu mungkin sangat berbahaya jika berkendaraan dan membawa uang tunai dalam jumlah yang besar. c. Fleksibel Konsumen dapat melakukan transaksi dari berbagai lokasi, baik dari rumah, kantor, warnet, atau tempat-tempat lainnya. 3. Keuntungan bagi masyarakat a. Semakin banyak manusia yang bekerja dan beraktifitas dirumah dengan menggunakan internet berarti mengurangi perjalanan untuk bekerja, belanja, dan aktifitas lainnya sehingga mengurangi kemacetan jalan dan mereduksi polusi udara. b. Meningkatkan daya beli dan kesempatan masyarakat untuk mendapatkan produk atau service yang terbaik karena perusahaan yang mengeluarkan produk atau service dapat menjualnya lebih murah karena biaya produksi yang rendah. c. Mengurangi pengangguran karena masyarakat semakin bergairah untuk berbisnis karena cara kerja yang gampang dan tanpa modal yang besar. d. Meningkatkan daya kreatifitas masyarakat, berbagai jenis produk dapat dipasarkan dengan baik, sehingga akhirnya juga membantu pemerintah untuk menggairahkan perdagangan khususnya usaha kecil menengah. Kerugian E-Commerce Di samping segala hal yang menguntungkan, perdagangan elektronik atau e-commerce mempunyai beberapa kekurangan, yaitu sebagai berikut 1. Kerugian bagi organisasi atau perusahaan a. Sistem rentan diserang Terdapat sejumlah laporan mengenai website dan basis data yang dibobol oleh hacker maupun cracker. Hal ini dialami oleh sejumlah perusahaan besar seperti Microsoft dan lembaga perbankan. Masalah keamanan ini menjadi sangat penting karena bila pihak lain yang tidak berwenang bisa menembus sistem maka dapat menghancurkan bisnis yang telah berjalan. b. Persaingan tidak sehat Di bawah tekanan untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dapat memicu terjadinya tindakan ilegal yaitu peniruan ide dan perang harga. c. Masalah kompabilitas teknologi lama dengan yang lebih baru Dengan perkembangan dan inovasi yang melahirkan teknologi baru, sering muncul masalah yaitu sistem bisnis yang lama tidak dapat berkomunikasi dengan infrastruktur berbasis web dan internet. Hal ini memaksa perusahaan untuk menjalankan dua sistem independen yang tidak dapat saling berbagi, hal ini dapat mengakibatkan pembengkakkan biaya. 2. Kerugian bagi konsumen a. Perlunya pelatihan komputer Tanpa menguasai keahlian komputer, konsumen akan kesulitan untuk berpartisipasi dalam e-commerce. Pengetahuan dasar komputer diperlukan, antara lain pengetahuan mengenai internet dan web. b. Biaya peralatan komputer Komputer diperlukan untuk mengakses internet, tentu saja dibutuhkan biaya untuk mendapatkannya. Perkembangan komputer yang sangat pesat menyarankan konsumen untuk juga mengupdate peralatannya apabila tidak ingin ketinggalan teknologi. c. Resiko bocornya privasi dan data pribadi Segala hal mungkin terjadi saat konsumen mengakses internet untuk menjalankan e-commerce, termasuk resiko bocornya data pribadi karena ada orang lain yang ingin membobol sistem tersebut. d. Berkurangnya waktu untuk berinteraksi langsung dengan orang lain Transaksi e-commerce yang berlangsung secara online telah mengurangi waktu konsumen untuk dapat melakukan proses sosial dengan orang lain. Hal ini tidak baik karena dikhawatirkan akan dapat mengurangi rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya. e. Berkurangnya rasa kepercayaan konsumen Kepercayaan konsumen berkurang karena konsumen hanya berinteraksi dengan komputer. 3. Kerugian bagi masyarakat a. Berkurangnya interaksi antar manusia Karena masyarakat lebih sering berinteraksi secara elektronik, dimungkinkan terjadi berkurangnya kemampuan sosial dan personal manusia untuk bersosialisasi dengan orang lain secara langsung. b. Kesenjangan sosial Terdapat bahaya potensial karena dapat terjadi kesenjangan sosial antara orang-orang yang memiliki kemampuan teknis dalam e-commerce dengan yang tidak, yang memiliki keahlian digaji lebih tinggi daripada yang tidak. c. Adanya sumberdaya yang terbuang Munculnya teknologi baru akan membuat teknologi lama tidak dimanfaatkan lagi. Misalnya dengan komputer model lama atau software model lama yang sudah tidak relevan untuk digunakan. d. Sulitnya mengatur internet Sejumlah kriminalitas telah terjadi di internet dan banyak yang tidak terdeteksi. Karena jumlah jaringan yang terus berkembang semakin luas dan jumlah pengguna yang semakin banyak, seringkali membuat pihak berwenang kesulitan dalam membuat peraturan untuk internet. Jenis-Jenis E-Commerce E-commerce dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Business to Business B2B dan Business to Consumer B2C, retail. Kedua jenis e-commerce ini memiliki karakteristik yang berbeda, diantaranya adalah sebagai berikut a. Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan relationship yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan. b. Pertukaran data data exchange berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar yang sama. c. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu partnernya. Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana proses intelejensi dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis. d. Topik yang juga mungkin termasuk di dalam business-to-businesse-commerceadalah electronic/ internet procurement dan ERP Enterprise Resource Planning. Hal ini adalah implementasi penggunaan teknologi informasi pada perusahaan dan pada manufacturing. 2. Business to consumer e-commerce B2C memiliki karakteristik a. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum. b. Servis yang diberikan bersifat umum dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basisweb. c. Servis diberikan berdasarkan permohonan. Konsumen melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan. d. Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client consumer menggunakan sistem yang minimal berbasis web dan processing business procedure diletakkan di sisi server. Mekanisme untuk mendekati konsumen pada saat ini menggunakan bermacam-macam pendekatan seperti misalnya dengan menggunakan Electronic Calon pembeli dapat melihat-lihat produk dan layanan yang tersedia seperti halnya dalam kehidupan sehari-hari. Bedanya, calon pembeli dapat melakukan shopping ini kapan saja dan dari mana saja dia berada tanpa dibatasi oleh jam buka toko. Internet Internet adalah sistem informasi global berbasis komputer. Internet terbentuk dari jaringan-jaringan komputer yang saling terkoneksi satu sama lain. Setiap jaringan mungkin menghubungkan puluhan, ratusan, hingga ribuan komputer, yang memungkinkan komputer-komputer itu saling berbagi data dan informasi satu sama lain dan untuk saling berbagi sumber daya komputasi yang mahal dan langka seperti komputer-komputer super yang sangat kuat dan sistem-sistem basis data yang berisi informasi-informasi yang bermanfaat. Internet juga dapat berkomunikasi langsung dengan seseorang yang lain, membuat informasi yang bermanfaat bagi orang lain, menemukan informasi-informasi yang disediakan orang lain, atau menjual dan membeli produk-produk tertentu dengan biaya yang minimum.

berikut ini keuntungan perdagangan secara elektronik bagi perusahaan kecuali